Selasa, 16 Maret 2010

Mendiagnosis Virus Asmara


Bermula dari pandangan mata terkena panah asmara, mabuk cinta, memendam rindu lalu jatuh cinta…………? Kata orang sich sejuta rasa indahnya ..

Hi bener ga sich…?

Bila ibnul qoyyim aljauziyah dalam thibunnabawi mengklasifikasikan jenis penyakit menjadi dua, hingga tersebutlah penyakit hati. Ternyata penyakit hati terbagi pula jenisnya, ada yang disebut penyakit syubhat yang disertai keragu-raguan (Q.S 2:10) dan penyakit syahwat yang disertai dengan kesesatan(Q.S 9:32).

Asmara merupakan salah satu merupakan penyakit hati yang berbeda dengan semua penyakit lain, sebab maupun cara penyembuhannya. Jika sudah mengkronis akan sulit disembuhkan oleh dokter manapun, gejala rasa sakitnya amat menyulitkan penderitanya, bias bahkan abstrak.

Asmara cinta pada hakikatnya adalah sesuatu yang dihalalkan. Sehingga kadang kondisi fisik tubuh bahkan ruhani merasa lebih segar dan fresh setelah mengkonsumsi cinta sesuai dengan dosis yang dianjurkan oeh syariat. Tapi siapa sangka, mengkonsumsinya melebihi kadar dosis yang ditentukan bahayanya melebihi formalin dan borak.

Indikasi atau ciri dari virus asmara yang ditimbulkan berupa degup jantung yang cepat ketika bertemu tambatan hati, salah tingkah ketika sedang bersama, hatinya jadi mellow, suka dengan lagu-lagu melankolis, senang dan sedih yang berlebihan, rasa berharap yang tinggi, takut kehilangan, memiliki motivasi yang labil, suka menyendiri atau ringkasnya sisi emosionalnya tidak stabil. Asmara cinta berubah membahayakan, biasanya kebanyakan konsumen cinta berawal dari ketidak beraturan didalam menggunakan fasilitas pandangan mata. Saat mata menangkap suatu rupa paras yang sesuai dengan tabiat nafsu jiwanya secara berlebihan, maka pandangan mata itu akan berubah menjadi inang yang mengandung virus. Bila virus itu mengendap dalam hati maka akan menyerang sisi power imunitasnya.

Apa yang terjadi selanjutnya tidak seperti orang kena masuk angin. Justru serangan penyakit asmara ini akan membahayakan susunan anatomi, kimia tubuh, dan hati. Selanjutnya virus penyakit ini akan mempengaruhi sisi kejiwaan penderita. Tak urung kebanyakan orang yang telah tejangkit virus ini lebih banyak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan akal sehat, lebih parah lagi bersebrangan dengan syariat alloh.

Virus asmara akan lebih mudah dan cepat berkambang biak pada pribadi tertentu yang memiliki hati kosong dari nutrisi cinta kasih kepada alloh swt, hati yang berpaling dari alloh swt menggantikan alloh swt, dengan selainnya.

Ayat pada Q.S 12:24 menunjukan bahwa keikhlasan merupakan factor penolak daripada adsorbsi virus asmara. Berarti hati yang ikhlas adalah setiap hati yang tidak kosong dari alloh swt. Hati yang tidak adalah hati yang dipenuihi bayangan yang di gandrungi cintanya. Asmara atau cinta yang sehat dan higienis adalah cinta yang dijalan alloh swt dan cinta karena alloh swt.

Karena cinta ini mengandung konsekuensi mencintai sesuatu yang di cintai oleh alloh swt, mencintai alloh dan rosulnya. Adapun cinta atau asmara yang tidak sehat adalah cinta karena kebetulan sama jalan hidupnya, madzhab atau sekte, hubungan kekerabatan, partnership dalam bisnis, mendapatkan sesuatu dari yang sicintai, sekedar kebutuhan atau karena tujuan apapun juga selain alloh swt.

Kesimpulannya virus asmara tidak dapat disembuhkan, melainkan dengan cara dilumpuhkan kemudian diarahkan virus itu bahkan dijadikan sebagai protector disaat hati terkena virus-virus lain (penyakit).

jangan lewatkan yaaa edisi berikutnya

o Cara melumpuhkan virus asmara

o Ranjau-ranjau cinta

o Tambatan hati, perlu ga yaa?

o Ada cinta di balik benci

o Jerat jerat asmara

o Toloooooong dia menembakku..de-el-el